Shuhbatoleh Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil al-Haqqani, 6 Desember 2006.. Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahiim. As-salam alaykum. Saudara-saudara kami dalam Tarekat Naqsybandi, saya senang dengan kalian. Boleh jadi Nabi (s) juga mencintai kalian dan syafaatnya ditujukan untuk kalian sepanjang kalian mengikuti Sunahnya dan jalan tarekat yang berasal dari Rasulullah (s).
SyekhHisyam Kabbani adalah menantu dari Mawlana Syekh Nazim Al-Haqqani. Beliau telah menjadi pengikut Mawlana Syekh Nazim dan Mawlana Syekh Abdullah selama lebih dari 50 tahun. Pencapaian yang telah beliau raih adalah bukti yang cukup siapa beliau. Beliau telah mengabdikan dirinya di jalan Syekhnya, Nabinya dan di Jalan Allah.
Ayahnyabernama Syekh Haji Muhammad Waly al-Khalidy karena kata Syekh Muda Waly "Kiai Siradjuddin Abbas (pengarang 40 Masalah Agama) dapat berziarah ke Makam Imam Syafi'i sedangkan aku belum pernah". dan juga kepada Syekh Hisyam Kabbani pengganti dari Syekh Nazim Haqqani dalam Tarekat Naqsyabandiyah Haqqaniyah yang berpusat di
بِسْمِاللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمYouTube Majelis Samudra Ilmu adalah situs YouTube dari Whatsapp Group Kitab Samudra Ilmu, Doa, Hizib, Kitab, Video, qosam
. Syekh Hisham KabbaniKetua Islamic Supreme Council of AmericaAmerika Kini Tahu, Islam Bukan Kekerasan Minggu, 14 Juni 2009 . tempo 168682128786_ Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama pada Kamis dua pekan silam melawat ke Timur Tengah. Dalam kunjungannya di Mesir, Presiden Obama berpidato mengajak umat di seluruh dunia berdamai dan membuka hubungan baru dengan Amerika. Bahkan ia berulang kali mengatakan perdamaian di Timur Tengah merupakan agenda utamanya. Apakah ini pertanda opini Amerika terhadap Islam, yang kerap dikaitkan dengan kekerasan, telah berubah? "Saya senang masyarakat ... Berlangganan untuk lanjutkan membaca. Kami mengemas berita, dengan cerita. Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini PILIHAN TERBAIK Rp Aktif langsung 12 bulan, Rp *Anda hemat -Rp *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo Rp Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit Lihat Paket Lainnya Sudah berlangganan? Masuk DisiniDaftar TempoID untuk mendapatkan berita harian via email. Newsletter Dapatkan Ringkasan berita eksklusif dan mendalam Tempo di inbox email Anda setiap hari dengan Ikuti Newsletter gratis. Konten Eksklusif Lainnya 15 Juni 2023 14 Juni 2023 13 Juni 2023 12 Juni 2023 Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.
Lalu, mengapa banyak penggunaan simbol-simbol dalam tasawuf?Kita tidak pernah bersinggungan dengan simbol dan istilah-istilah itu. Tanyakan kepada mereka yang melontarkan. Prinsip kita selaras dengan syariah. Tiap hal yang keluar dari syariah, kita tolak, baik dalam tarekat Naqsyabandiyah maupun mayoritas tarekat yang pernah ada. Perkara yang sesuai syarat sebagaimana berlaku di empat mazhab, maka kita sambut. Jangan berbicara dengan saya tentang wihdat al-wujudIbnu Arabi ataupun teori-teori teosofi lainnya. Kita tidak terima!Dalam bertasawuf dituntut keberadaan mursyid, menurut Syekh?Siapa yang bilang ada tuntutan itu. Keberadaan mursyid bukan syarat utama bertasawuf. Sangat mungkin Anda bertasawuf dengan menyucikan dan memperbaiki akhlak Anda tanpa bimbingan syekh. Kecuali, jika kondisi memang mendorong Anda untuk mengikuti seorang syekh, seperti khawatir tergelincir, dalam keadaan seperti ini sebaiknya Anda mengikuti dan bertaklid kepada syekh, baik dalam amalan maupun wirid-wirid. Jika tidak, tempalah diri Anda sendiri dengan akhlak-akhlak yang mulia. Tetapi, coba Anda renungkan hikmah di balik Allah mengutus Jibril untuk menyampaikan wahyu kepada Rasulullah. Mengapa harus melalui Jibril? Apakah Allah tidak mampu, sampai mesti menempatkan Jibril sebagai perantara? Bukankah Allah pernah secara langsung berbicara kepada Musa AS?Ada satu pelajaran yang hendak Allah sampaikan, jika ingin konsisten dan berkomitmen, laksanakan ajaran agama dan ikutilah sosok yang dapat dijadikan sebagai pembimbing. Sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah dalam soal wahyu ataupun tatkala hijrah ke Madinah. Beliau meminta Abu Bakar as-Shiddiq untuk mengarahkan jalan. Terlebih dengan masalah penempaan spiritual. Dalam kondisi tertentu sangat memerlukan pembimbing karena dinamikanya sulit dan berliku. Alangkah lebih baik dan berhati-hati jika Anda berguru kepada seorang syekh. Tugas syekh adalah membimbing dan mengarah kan. Tidak lebih dan tidak Syekh memaknai zuhud dalam konteks kekinian?Zuhud saat ini bisa kita maknai dengan menahan diri dari segala bentuk akhlak yang tercela. Zuhud dari segala apa yang dilarang oleh Allah. Berzuhudlah dalam hal itu. Zuhud yang hakiki ialah zuhud dengan pengertian ini. Jangan ikuti perbuatan-perbuatan mungkar. Lakukan amalan-amalan terpuji dan perbuatan yang sedikit orang yang memahami zuhud adalah meninggalkan dunia lalu menyendiri uzlah di tempat sepi. Zuhud yang utama justru adalah berinteraksi dengan sesama manusia sembari terus berzikir kepada Allah. Zuhud seperti ini jauh lebih bermanfaat bagi Anda dan mereka. Pemahaman zuhud yang menafikan kehidupan dunia adalah distorsi yang berusaha dimasukkan di luar pegiat tasawuf. Padahal pada intinya, zuhud adalah meninggalkan larangan dan menjalani terhenti sejenak. Seorang pengikut tarekat Naqsyabandiyah dari Sukabumi, Jawa Barat, bertandang ke Syekh. Tujuan kedatangannya untuk meminta sanad tarekat yang ia tekuni. Tanpa berpikir panjang, Syekh pun lantas memberikan sanad dan izin untuk menyebarkan tarekat Naqsyabandiyah di wilayahnya. Belum lama tamu tersebut beranjak, sepasang calon suami istri yang berencana melangsungkan pernikahan pada bulan haji mendatang meminta nasihat kepada Syekh. Syekh lalu memberi petuah bijak tentang kunci keluarga sakinah. “Jangan bertengkar,” ujarnya. Perteng karan hanya akan membuahkan kebencian. Dalam keluarga kedua pasangan adalah mitra, tempat saling berbagi. Berbagai masalah diselesaikan dengan arif, tanpa mengedepankan ego dan emosi masing-masing. “Terapkan agama dalam keluarga,” imbuh hikmat itu berganti ceria dan kebahagian. Sosok alim Syekh menyimpan sisi manusiawi yang humoris. Sutradara dan artis kawakan, Dedy Mizwar, menyusul kemudian untuk menghadap dan berbincang dengan Syekh. Syekh melontarkan humor ringan, tapi memberikan wawasan dan pengetahuan. Syekh menguraikan asal kata Mizwar. Menurut etimologi bahasa Arab, berikut kata-kata yang hampir berdekatan dengan kata Mizwar. Mizwar berarti orang yang suka berkunjung atau bepergian. Sedang miswak adalah orang yang suka bersiwak. Adapun Mizwar bermakna orang yang suka kawin. “Manakah nama Anda,” seloroh Syekh yang diikuti tawa para tamu.
kata kata syekh hisyam kabbani